DUC IN ALTUM
Lukas 5:1-11
“Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras
dan kami tidak menangkap apa-apa,
tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”
(Lukas 5:5)
Karena kesibukan sebagai pengurus OSIS, saya pernah ketinggalan pelajaran akibat mengikuti pembinaan 4 hari 3 malam. Kebetulan saat itu, mata pelajaran matematika tentang integral. Saya belajar dengan keras untuk memahami pelajaran yang tertinggal, tetapi tetap saja nilai saya jelek. Saya mengalami depresi. Setiap kali pelajaran matematika dimulai, saya selalu mengalami ketegangan. Sampai satu kali, sahabat saya ingin membantu dan meminta saya untuk datang ke rumahnya. Awalnya, saya malas dan berpikir buat apa, toh saya sudah berusaha keras, tapi tetap saja saya gagal. Tetapi, karena dia meminta saya untuk datang, maka saya datang dan belajar bersama di rumahnya. Saya kaget, karena dia mengajarkan saya rumus-rumus cepat yang membantu saya memahami pelajaran matematika dengan baik.
Bagian Lukas 5:1-11 bercerita tentang ajakan Yesus kepada Simon yang baru pulang menangkap ikan dan tidak mendapat apa-apa. Yesus mengajak Simon untuk bertolak lebih dalam dan menebarkan jalanya. Tentu saja ajakan itu diprotes Simon Petrus, sebab ia yakin sudah bekerja keras dan tidak mendapat apa-apa. Untungnya, ia menuruti perintah Yesus, dan hasilnya ia mendapatkan ikan dalam jumlah yang banyak di saat bukan waktunya untuk menangkap ikan.
Salah satu penyebab depresi adalah saat kita tidak mampu mencapai target dalam hidup kita. Kadang-kadang, kita bisa mencapai apa yang kita inginkan. Tetapi, terkadang yang kita upayakan tidak sesuai dengan hasilnya. Saat itulah depresi akan hadir dan menekan hidup kita. Melalui bacaan ini, kita diingatkan untuk duc in altum (bertolak lebih dalam) dan mengundang Yesus dalam perahu kita. Dalam setiap usaha kita, libatkanlah Yesus. Jangan lupa untuk berani duc in altum, artinya tetap semangat untuk mengupayakannya bersama Tuhan, meskipun menempuh jalan yang panjang. Setiap usaha kita berharga di mata Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama