BERDIRI TEGAK
Mazmur 146
TUHAN menegakkan orang yang tertunduk ….
(Mzm. 146:8)
Perjalanan kehidupan manusia tidak selamanya mudah. Ada masa-masa di mana kita mencapai puncak kejayaan, namun ada pula fase di mana kita jatuh terpuruk. Adalah hal yang menyenangkan tatkala kita ada dalam masa keemasan, karir yang gemilang, keluarga yang mendukung dan juga sahabat yang menopang. Namun, lain halnya ketika kondisi terpuruk, dibebani oleh masalah hidup sehari-hari yang dengan mudah membuat hati kita lesu dan tertunduk; kita merasa lemah dan bisa jadi ingin menyerah saja terhadap masalah-masalah yang kita hadapi.
Pemazmur menyadari bahwa manusia mengalami keterpurukan tatkala berada dalam posisi rendah. Ketika tidak ada tangan manusia yang terulur untuk menolong dari keterpurukan, pemazmur meyakini bahwa tangan Tuhan senantiasa tersedia bagi umat-Nya. Pemazmur memiliki pengharapan di dalam Tuhan sehingga ia pun menulis, “Tuhan membuka mata orang-orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar” (ay. 8). Pemazmur memiliki keyakinan iman bahwa orang yang hidup seturut dengan kehendak Tuhan tidak pernah dibiarkan jatuh sampai tergeletak, pertolongan Tuhan senantiasa tepat pada waktu-Nya.
Youth, ketika Tuhan menutup sebuah pintu bagi kita, maka Ia akan membukakan pintu-pintu lain. Sadarilah bahwa Tuhan itu dekat; Ia tidak pernah meninggalkan kita. Ia menegakkan kita yang tertunduk sehingga mampu berdiri tegak. Kuasa Tuhan jauh lebih besar dibandingkan besarnya persolaan hidup yang kita alami. Terpujilah nama Tuhan.
- Apa yang membuat pemazmur meyakini pemeliharaan Tuhan?
- Apa beban terberat dalam hidup Saudara?
Pokok Doa: Berserah kepada Tuhan sepanjang kehidupan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama