KARYA TUHAN DALAM BENCANA
Yohanes 9:1-41
“Bukan dia dan bukan juga orang tuanya,
tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.”
(Yoh. 9:3)
Helen Keller menjadi buta dan tuli sebelum berusia 2 tahun. Sejak itu, hanya kegelapan dan kesunyian belaka yang dia jalani setiap waktu. Orangtuanya setengah mati berusaha membesarkan dia dan tidak sanggup melakukan apa-apa, sampai suatu hari ada seorang guru muda yang datang ke dalam hidupnya dan dengan sabar, tekun serta kasih menolongnya untuk bisa membaca dan menulis. Dari situlah muncul seorang Helen Keller yang menjadi inspirasi bagi banyak orang sepanjang zaman.
Para murid bertanya kepada Yesus terkait seorang yang terlahir buta. Para murid tampaknya penasaran akan penyebab kebutaan itu; apakah akibat dosa orangtua atau dosa pribadi dari orang tersebut? Pada zaman itu, memang lazim, sakit penyakit dikaitkan dengan dosa atau hukuman dari Allah. Yesus memberi jawab yang tegas bahwa itu bukan karena kesalahan seseorang, akan tetapi Tuhan mengajak kita melihat bahwa hal buruk sekalipun dapat menghasilkan kemuliaan bagi Tuhan dan mendatangkan hal yang indah bagi seseorang. Tuhan berkarya dan kemuliaan Tuhan dinyatakan melalui hidup si orang buta.
Youth, mari telisik kehidupan kita. Tidak selalu hal-hal menyenangkan yang terjadi, kadang kala nestapa datang beruntun dan silih berganti. Namun, justru melalui penderitaan yang kita alami, kita mendapat kesempatan untuk merasakan kuasa dan kebesaran Tuhan. Ia sanggup mengubah air mata dukacita menjadi air mata rahmat. Teruslah hidup dalam ketaatan sehingga kita dimampukan untuk menyaksikan perbuatan-Nya yang ajaib!
- Mengapa murid-murid mengaitkan dosa dengan kebutaan?
- Tindakan apa yang dapat dilakukan untuk bertahan menghadapi kesulitan hidup?
Pokok Doa: Tuhan berikan aku hati yang sabar dalam menghadapi penderitaan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama