PERUT MELILIT
“… sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
(Lukas 23:43)
Kiki beberapa kali izin ke toilet. Isi perutnya seakan bergejolak dan melilit dinding perutnya. “Duh… mulas banget, sih. Sakit peruuutt,” Kiki mengeluh sambil tetap berusaha memperhatikan penjelasan Pak Tino.
Adik-adik dalam keadaan kesakitan, sangat sulit memberi perhatian penuh pada sekitar kita. Namun, Tuhan Yesus dalam keadaan kesakitan di kayu salib, Ia tetap memberi perhatian dan tekun pada tugas-Nya untuk menyelamatkan. Yuk kita baca Lukas 23:39-43! Ada dua penjahat yang ikut disalib bersama Yesus. Salah seorang penjahat mengejek dan menyalahkan-Nya. Penjahat yang satunya lagi mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Dalam keadaan sakit disalib, Ia tetap memberi perhatian kepada penjahat yang mau percaya kepada-Nya. Saat itu juga Ia menyelamatkan penjahat yang percaya kepada-Nya.
Adik-adik, mari kita juga tetap tekun melakukan kehendak Allah. Jangan biarkan ada hal-hal lain yang mengganggu kita!
Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku untuk tetap melakukan kehendak-Mu
dalam segala keadaan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama