TETAP SEMANGAT MELAYANI
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
(Rm. 12:11)
Setelah mengikuti pembinaan liturgos (pemimpin ibadah), hari ini Opa Darno melayani sebagai liturgos di ibadah lansia. Meskipun sudah mempersiapkan tata ibadah dengan baik dan lengkap, Opa Darno mengalami demam panggung. Maklum, pengalaman pertama membuat Opa Darno demam panggung. Tangannya gemetar. Keringat dingin bercucuran. Suaranya bergetar. Puji Tuhan, ibadah lansia dapat berjalan dengan baik. “Opa Darno, selamat, ya, atas pelayanannya sebagai liturgos. Opa Darno membawakannya dengan sangat baik. Lain kali saya jadwalkan lagi,” ujar Oma Mar selaku ketua pengurus Komisi Lansia. “Oma Mar, kayaknya saya jangan dijadwalin lagi. Saya kapok. Lebih baik saya melayani sebagai anggota Paduan Suara saja. Waktu saya berdiri di balik mimbar, rasanya jantung saya mau copot. Saya grogi,” ujar Opa Darno.
Sobat Lansia, melayani sebagai liturgos, pemandu pujian, pendoa syafaat, atau yang lain, bisa saja membuat kita demam panggung karena berdiri di depan banyak orang. Namun, kita tidak boleh “kapok” seperti Opa Darno. Tetap semangat dan berdoa agar Tuhan menguatkan kita. Sehingga, hari demi hari kita menjadi lebih berani alias tidak demam panggung lagi.
DOA:
Ya, Tuhan, biarlah kegagalanku di dalam pelayanan membuatku
tetap semangat untuk memberikan yang terbaik kepada-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama