PENANGKAL MAUT
Tiada seorang pun berkuasa menahan angin dan tiada seorang pun
berkuasa atas hari kematian.
(Pkh. 8:8)
Seorang teman bercerita bahwa ketika dia masih kecil, kakeknya tidak mati-mati, karena peti matinya sudah tersedia sejak dia berusia tujuh puluh tahun. Peti mati kakeknya ini adalah peti mati khusus yang disebut siupan, yang terbuat dari kayu jati utuh. Akhirnya, kakeknya menemui ajalnya juga ketika berusia delapan puluh lima tahun. Kini kabarnya uang muka kremasi juga bisa jadi penangkal maut. Benarkah demikian? Dengan menyediakan peti mati atau membayar uang muka kremasi, maut bisa ditangkal? Tentu saja tidak!
Firman Tuhan hari ini dengan jelas mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menahan datangnya maut, sama seperti tidak seorang pun yang dapat menahan angin. Kematian dapat datang kapan saja kepada siapa saja, tidak pandang bulu. Kaya atau miskin, terpelajar atau tidak, melalui sakit yang berkepanjangan atau meninggal secara mendadak, kematian datang tanpa dapat ditangkal. Yang terpenting bagi kita adalah kita percaya bahwa maut akan mengantarkan kita ke rumah Bapa di surga, seperti yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yesus kepada kita. Marilah kita menjaga kerinduan kita berjumpa Tuhan dan para kekasih yang telah mendahului kita ke surga.
DOA:
Tuhan, kami bersyukur diingatkan agar hati kami tidak melekat
kepada kenikmatan dunia.
Ingatkan kami bahwa kematianlah yang akan membuat kami
berjumpa dengan Engkau. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama