Lukas 15: 1-7

Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat….

(Lukas 15:7)

Ada yang mengatakan bahwa masa remaja adalah masa yang rawan. Di masa ini, seseorang bisa menemukan jati dirinya, tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa seseorang juga dapat terseret arus dan akhirnya tersesat dalam hal yang salah. Tidak sedikit orang yang terbawa arus pergaulan buruk di masa muda mereka, atau mempergunakan waktu mereka demi kesenangannya sendiri. Lalu, bagaimana jika kita sudah telanjur jatuh dalam dosa? Ada yang beranggapan jika sudah telanjur basah, lebih baik sekalian berenang dan menikmati dosa kan. Padahal seharusnya tidaklah demikian.

Kisah perumpamaan tentang domba yang hilang menjadi kisah yang menekankan betapa Allah begitu mengasihi umat gembalaan-Nya. Tidak ada kata telanjur berdosa untuk ditemukan oleh kasih Allah yang mengampuni dan menerima. Sama halnya seperti seorang gembala yang berjerih lelah mencari seekor dombanya yang terhilang, begitu juga Allah menghendaki umat-Nya berbalik dari dosa. Allah begitu gembira ketika salah seorang anak-Nya ditemukan dan kembali ke jalan yang benar karena bagi Allah kita sangat berharga meskipun di dalam keberdosaan kita. Ia akan mengampuni dan menerima kita kembali dengan sukacita. Tidak ada kata terlambat untuk kembali ke jalan Tuhan dan memberikan diri kita untuk ditemukan oleh kasih Allah. Bahkan meskipun kita tersesat seperti domba, Allah tetap mencari kita. Ia rindu kita mendekat dan kembali kepada-Nya.

Teens, kiranya dalam menjalani masa remajamu, kamu terus berada di jalan Tuhan. Jangan takut untuk mengakui kesalahan dan meninggalkan dosa yang menyesatkan. Tidak ada kata telanjur bagi perbuatan dosa. Tuhan selalu mencarimu dalam setiap keadaan. Biarkan dirimu ditemukan oleh kasih-Nya.