
LIDAH ATAU TELINGA YANG TAJAM?
Yesaya 50:4-9a

Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat kepada orang yang letih lesu. Pagi demi pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
(Yesaya 50:4)
Lidah dan telinga adalah dua dari lima indra manusia yang sangat penting, apalagi bila berkaitan dengan relasi dengan orang lain. Sering kali relasi antarmanusia rusak karena kedua indra tersebut tidak digunakan dengan baik atau tidak dipergunakan secara bertanggung jawab.
Yesaya menyatakan bahwa Allah telah memberinya lidah dan telinga seorang murid. Tentu saja yang dimaksudkan tidak lain adalah murid Allah, dan setiap murid Allah senantiasa mengarahkan telinga dan lidahnya kepada Allah. Ia mendengar apa yang Allah kehendaki. Ia juga mengucapkan segala sesuatu yang sesuai dengan kehendak Allah. Maka ia pun akan dapat menjadi penyambung lidah Allah. Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa yang dipertajam dari seorang murid adalah pendengarannya, bukan lidahnya. Pendengaran yang tajam artinya peka terhadap suara Allah. Dan hanya dengan sikap yang demikian ia akan dimampukan untuk menumbuhkan kekuatan dan pengharapan baru melalui kata-katanya kepada mereka yang letih lesu dan berputus asa.
Mari kita perhatikan diri kita, indra manakah yang lebih tajam? Apakah telinga kita atau lidah kita? Mari kita mempertajam pendengaran kita terhadap suara dan kehendak Allah supaya kita dimampukan untuk melembutkan lidah kita bagi sesama kita. Dengan demikian, kita akan dapat menjadi berkat bagi yang letih dan lesu.
DOA:
Jadikan kami murid-Mu yang tajam pendengarannya terhadap suara-Mu dan lidah yang lembut menyuarakan kehendak-Mu. Amin.
Yes. 50:4-9a; Mzm. 70; Ibr. 12:1-3; Yoh. 13:21-32
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama