Lukas 9:10-17

Setelah mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap syukur atasnya….

(Lukas 9:16)

Teens, pernahkah kamu merasa tidak percaya diri? Pernahkah kamu membandingkan dirimu dengan orang lain dan merasa insecure dalam pelayanan? Sering kali keterbatasan di dalam diri membuat kita merasa tidak percaya diri. Namun, tahukah kamu bahwa keterbatasan dapat dipakai Tuhan untuk menyatakan karya yang besar? Keterbatasan bukanlah penghalang bagi kita untuk menjadi alat bagi kemuliaan nama Tuhan.

Kisah lima roti dan dua ikan menjadi peristiwa mukjizat Tuhan Yesus yang sangat terkenal. Kisah ini menceritakan tentang suatu keterbatasan yang diubah menjadi karya besar di tangan Tuhan. Hanya dari lima roti dan dua ikan, jumlah yang terbatas, dapat mencukupi kebutuhan makan lebih dari lima ribu orang. Peristiwa ini menjadi bukti betapa Tuhan dapat menyatakan karya yang luar biasa bahkan di dalam keterbatasan yang ada. Begitu juga dengan kita, Tuhan sanggup mengerjakan hal luar biasa bahkan dalam kelemahan dan keterbatasan kita sekalipun, asalkan kita menyerahkan setiap keterbatasan kita kepada-Nya. Ia mengubah kelemahan menjadi kekuatan, kekurangan menjadi kelebihan. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan! Tuhan juga dapat menjadikan kita cukup untuk menyatakan karya pelayanan bagi-Nya.

Teens, janganlah kamu merasa insecure dalam melayani Tuhan. Setiap orang memiliki kelemahan dan kekuatannya sendiri. Tuhan bahkan dapat mengubah kelemahan dan keterbatasanmu menjadi kelebihan dalam pelayanan bagi-Nya. Untuk itu serahkanlah keterbatasan kita kepada Tuhan, dan layanilah Ia dengan setia!