1 Tesalonika 4:3-5

Karena inilah kehendak Allah: Pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan.

(1Tesalonika 4:3)

Masa muda adalah masa yang penuh perubahan, salah satunya ditandai dengan pubertas. Pubertas adalah periode dalam kehidupan seseorang ketika tubuhnya mulai mengalami perubahan fisik, hormonal, dan reproduksi yang signifikan. Ini adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju kedewasaan seksual dan reproduksi. Akan tetapi, pubertas kadang diwarnai dengan rupa-rupa masalah. Salah satunya adalah tidak sedikit remaja atau pemuda yang melakukan hubungan seksual sebelum waktunya. Menyedihkannya, tindakan itu didasari dengan alasan ingin menjadi anak gaul. Atas nama pergaulan, batasan seksual dilanggar.

Bacaan hari ini menunjukkan bahwa Allah menghendaki kekudusan bagi umat-Nya. Kekudusan di sini tidak hanya merujuk pada pemisahan dari dosa dan kehidupan yang kudus, tetapi juga mencakup kekudusan dalam hal-hal seperti hubungan seksual. Salah satu wujud kekudusan adalah menjauhi perbuatan zina. Perbuatan zina mencakup segala bentuk perilaku seksual di luar rencana Allah, seperti perselingkuhan, hubungan pranikah, dan pornografi. Maka dari itu, setiap orang harus dapat menjaga tubuhnya dalam kekudusan dan kehormatan. Ini berarti mengendalikan nafsu duniawi dan menghormati tubuh sebagai tempat kediaman Roh Kudus.

Teens, apakah kamu menjaga dan membatasi diri terkait aspek seksualmu? Ingatlah pesan firman Tuhan hari ini tentang pentingnya menjauhi perbuatan zina dan hidup kudus dalam kehidupan seksual kita. Tuhan memintamu untuk mengendalikan nafsu duniawi dan menghormati tubuh sebagai tempat kediaman Roh Kudus, sesuai dengan kehendak Allah yang kudus. Kamu harus membatasi diri agar kelak tidak menyesal dan tersesat dalam dosa.