Bacaan: Lukas 13:18-21

“Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya. Biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung bersarang pada cabang-cabangnya.”

(Lukas 13:19)

Pada suatu hari seorang laki-laki desa membeli seekor kuda yang kuat dan lincah di sebuah pasar. Dalam perjalanan pulang, ia menyadari bahwa salah satu sepatu kuda itu agak longgar. Rupanya ada satu paku kecil yang hilang. Namun, ia terus melanjutkan perjalanannya karena pikirnya, “Ah, hanya satu paku kecil saja, tidak akan menjadi persoalan.” Ia terus menunggangi kudanya itu. Namun, sepatu kuda yang sudah longgar itu makin longgar dan akhirnya terlepas. Kudanya pun tersandung, jatuh, dan membuat laki-laki itu terpental ke tanah serta terluka. Ia bahkan tidak lagi bisa melanjutkan perjalanannya.

Sahabat Senior, sesuatu yang tampak kecil bukan berarti tidak penting, melainkan bisa berdampak besar. Demikian halnya dengan Kerajaan Allah. Tuhan Yesus mengumpamakannya dengan biji sesawi atau ragi untuk menggambarkan bahwa Kerajaan Allah berawal dari sesuatu yang kecil atau yang dipandang tidak terlalu berarti, tetapi di dalamnya tersimpan kekuatan luar biasa yang bisa berdampak besar dan berpengaruh dalam banyak aspek kehidupan.

Sahabat Senior, mungkin kita pun merasa kecil, lemah, dan tidak berdaya. Mungkin apa yang kita lakukan saat ini hanya tampak sebagai hal-hal sederhana dan tidak berarti. Namun, mungkin itu bisa jadi hanya kelihatannya saja. Sekecil apa pun tindakan kita bagi Kerajaan Allah, percayalah bahwa itu akan bisa berdampak besar.

DOA:

Tuhan, kami percaya bahwa sekecil apa pun tindakan kami bagi Kerajaan Allah, itu akan bisa menjadi sesuatu yang besar. Amin.