
SEORANG PELAKU
Bacaan: Roma 2:12-16

Sebab, bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.
(Roma 2:13)
Suatu hari raja dihadapkan pada situasi sulit terkait keputusan perang dengan negeri tetangga. Raja bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Ia pun memanggil penasihatnya yang terkenal sangat bijaksana. Penasihatnya dengan hati-hati meneliti situasi dan kemudian memberikan saran agar sang raja mencoba menyelesaikan konflik secara damai melalui negosiasi dan diplomasi daripada berperang. Meskipun saran itu baik dan bijak, raja terlalu tergesa-gesa dan tidak sabar untuk menunggu proses negosiasi yang panjang dan memilih mengabaikan nasihat tersebut. Ia memerintahkan pasukannya untuk menyerang dan akhirnya seluruh kerajaannya mengalami kekalahan besar serta banyak rakyat menderita.
Sahabat Senior, sebuah nasihat sebaik apa pun tidak akan ada gunanya jika tidak diikuti atau dilakukan. Demikian juga tidak ada gunanya kita hanya membaca atau mengetahui firman Tuhan jika kita tidak melakukannya. Orang yang dibenarkan di hadapan Allah adalah mereka yang melakukan firman-Nya dan bukan hanya mendengarnya. Tidak ada gunanya bagi kita mengetahui ajaran Yesus jika tidak dihidupi dalam keseharian.
Sahabat Senior, kita harus mendengarkan firman Tuhan, tetapi yang jauh lebih penting dan terutama adalah melakukannya dalam kehidupan setiap hari. Dengan demikianlah kita menjadi orang yang benar di hadapan Tuhan.
DOA:
Tuhan, kiranya kami menjadi pelaku dan bukan hanya pendengar firman Tuhan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama