
PINTU YANG SEMPIT
Lukas 13:22-31

… Jawab Yesus kepada orang-orang di situ, “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit itu!”….
(Lukas 13:23-24)
Seorang pelawak Kristen pernah bergurau dengan mengatakan: “Orang yang gemuk sukar masuk ke surga karena pintunya sempit.” Apabila dalam Lukas 13:24 ada tertulis tentang “pintu yang sempit” tentu Tuhan Yesus tidak sedang berbicara mengenai pintu yang sempit berkaitan dengan ukurannya yang kecil sehingga hanya orang-orang yang berbadan langsing yang bisa memasukinya. Di sini Tuhan Yesus sedang menjelaskan tentang keseriusan setiap orang yang mau masuk ke surga melalui pertobatan serta beriman kepada-Nya.
Yesus pernah mengatakan bahwa Dia adalah pintu (Yohanes 10:9). Setiap orang yang mau masuk harus bertobat dan percaya serta menerima Kristus sebagai Juruselamat dengan sungguh. Mereka tidak boleh lagi hidup dengan menuruti keinginan daging. Tuhan Yesus mengingatkan untuk berjuang masuk melalui pintu yang sempit itu. Memang manusia berdosa hanya bisa masuk ke surga melalui anugerah keselamatan yang telah diberikan Kristus melalui pengurbanan-Nya di kayu salib. Namun, Rasul Paulus mengingatkan agar setiap orang percaya selalu “mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar” (Flp. 2:12).
Inilah makna pintu yang sesak di mana setiap umat Tuhan harus hidup dalam ketaatan yang sungguh-sungguh. Mari kita mempergunakan waktu dan kesempatan selama hidup untuk mengerjakan dengan sungguh-sungguh keselamatan yang telah Tuhan anugerahkan.
REFLEKSI:
Marilah kita menjalani hidup kita dengan serius dan taat seperti orang yang berjuang masuk melalui pintu yang sempit.
Kel. 33:1-6; Mzm. 105:1-42; Rm. 4:1-12
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama