Amsal 17:17

Seorang sahabat mengasihi setiap waktu, seorang saudara dilahirkan untuk waktu susah.

(Amsal 17:17)

Lina dan Sinta adalah dua sahabat yang tidak terpisahkan sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Mereka tinggal di lingkungan yang sama, pergi ke sekolah yang sama, serta selalu berbagi suka dan duka bersama. Suatu hari, mereka menghadapi ujian yang berat dalam persahabatan mereka. Sebuah rumor tersebar di sekolah bahwa Lina mengatakan hal buruk tentang Sinta di belakangnya. Lina berusaha mencari tahu siapa yang memulai rumor tersebut. Setelah menyelidiki, mereka menemukan bahwa rumor itu dimulai oleh seseorang yang iri terhadap persahabatan mereka. Lina dan Sinta menemui orang tersebut dan meluruskan permasalahan yang terjadi. Setelah kejadian itu, persahabatan mereka menjadi semakin kuat.

Bacaan kita pada hari ini menegaskan betapa berharganya kehadiran seorang sahabat dalam hidup kita. Seorang sahabat memiliki kasih yang konsisten dan menjaga kesetiaan dalam kesulitan. Sahabat sejati memiliki kedalaman dan komitmen yang kuat. Sahabat sejati memberikan dukungan emosional dan moral yang kuat. Dalam kesusahan dan kegoyahan, seorang sahabat akan menolong dan menopang.

Teens, apakah kamu punya sahabat? Bagaimana hubunganmu dengan sahabatmu itu? Hari ini, kita diajak untuk menjadi sahabat yang setia bagi orang-orang di sekitar kita, menunjukkan kasih dan perhatian setiap waktu, bukan hanya di saat-saat yang mudah. Dalam persahabatan, kita harus berusaha membangun hubungan yang didasari kasih yang tulus dan ikhlas, tanpa pamrih atau motif tersembunyi. Ketika teman-teman kita menghadapi kesulitan, kita harus siap untuk memberikan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan.