17
Feb

TENANGLAH

Markus 4:35-41

“Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

(Markus 4:39)

 

 

 

 

“Di, kenapa mukamu pucat begitu?” tanya Kak Santi kepada Didi. “Iya kak. Aku takut karena perahu yang kita naiki bergoyang-goyang terus. Aku ‘kan tidak bisa berenang,” jawab Didi. “Tenang saja, Di. ‘Kan kita sudah pakai pelampung. Dan yang utama, kita dijaga Tuhan. Jadi, jangan takut, ya!” ujar Kak Santi. “Oh iya, kok aku lupa, ya. Mungkin karena aku sudah panik duluan ya, Kak,” jawab Didi dengan senang.

 

Adik-adik, yuk, kita membaca Markus 4:35-41! Perahu para murid dilanda angin topan saat berlayar di Danau Galilea. Mereka pun membangunkan Yesus yang tertidur. Yesus pun bangun lalu menghardik angin topan itu. Seketika danau itu menjadi teduh. Yesus menasihati para murid karena telah menganggap bahwa Yesus tidak peduli. Kekhawatiran mereka juga menunjukkan bahwa mereka tidak percaya sepenuhnya kepada Yesus. Rasa takut dan panik membuat mereka meragukan Yesus dalam kehidupan mereka.

 

Adik-adik, yuk, kita belajar tenang dalam menghadapi segala masalah. Dengan demikian, kita dapat merasakan dan menyaksikan penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita.

 

 

Doa:    Bapa di surga, aku mau belajar bersikap tenang dan percaya akan penyertaan-Mu

            dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

February 2025
S M T W T F S
« Jan    
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
232425262728  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama