17
Feb

BAHAYA KEKUASAAN

2 Raja-raja 24:18-25:21

Ia melakukan yang jahat di mata TUHAN sama seperti yang dilakukan Yoyakim.

(2 Raja-raja 24:19)

 

 

 

Siapa yang tidak ingin menjadi pemimpin atau bos? Jika ada kesempatan, tentunya kita ingin menjadi pemimpin atau mempunyai kedudukan yang tinggi. Dengan jabatan yang tinggi, banyak hal dapat kita lakukan, sekalipun itu bertentangan dengan perintah Tuhan.

 

Zedekia adalah Raja Israel yang berkuasa cukup lama. Kekuasaannya telah merambah ke berbagai aspek kehidupan Bangsa Israel. Sayangnya, Zedekia justru berpaling dari Allah yang telah mengangkatnya. Ia membiarkan Bangsa Israel mendirikan mezbah penyembahan bagi ilah-ilah lain. Ia lupa bahwa segala keberhasilan dan pencapaian yang ia miliki adalah berkat dari TUHAN. Maka, Allah murka terhadap Zedekia dan Bangsa Israel yang telah berpaling dari-Nya. Seharusnya, dengan hikmat sebagai penguasa, Zedekia bisa mencegah Bangsa Israel berpaling dari Allah. Namun, Zedekia malah memakai kekuasaannya sebagai raja untuk mewujudkan keinginan mereka menyembah ilah lain.

 

Untuk menjadi seorang penguasa tidak hanya dibutuhkan kemampuan dan kepandaian saja, melainkan juga hikmat. Hikmat inilah yang dapat mencegah penguasa untuk berbuat sewenang-wenang dan bahkan menjauh dari Allah. Semoga kita tidak menjadi manusia yang lupa diri dan haus kekuasaan, karena hal tersebut akan membuat kita mudah berpaling dari Allah. Ingatlah tidak ada kekuasaan yang mutlak, sebab ketika Allah memberi, maka Allah dapat pula mengambilnya dengan cepat.

 

 

DOA:

Ya Tuhan, ajar kami memakai kuasa yang kami miliki dengan hikmat, sehingga tidak justru bertentangan dengan kehendak-Mu. Amin

 

 

2 Raj. 24:18-25:21; Mzm. 120; 1 Kor. 15:20-34

Multiple Ajax Calendar

February 2025
S M T W T F S
« Jan    
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
232425262728  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama