Amsal 6:1-5

Lepaskanlah dirimu seperti kijang dari tangkapan, seperti burung dari tangan pemikat.

(Amsal 6:5)

Saat ini istilah pinjol telah akrab di telinga kita. Pinjaman online (pinjol) biasanya ditawarkan dengan syarat yang mudah, hanya dengan memberikan nomor kontak orang-orang yang akan menjadi penjaminnya. Sayangnya banyak orang yang mengambil pinjaman uang hanya untuk memenuhi keinginan nafsu saja. Mereka menggunakannya untuk shopping, bahkan ada yang menggunakannya untuk bermain judi online sehingga merugikan orang-orang yang dijadikan penjamin olehnya.

Amsal hari ini mengajarkan kepada kita supaya bertindak dengan penuh pertimbangan. Kadang karena niat baik untuk menolong seseorang, kita terjerat utang karena menjadi penanggung utang atau penjamin bagi orang yang kita tolong. Perkataan yang keluar dari mulut penjamin akan mengikat penjamin dengan berbagai kewajiban. (ay. 1-2). Kitab Amsal mengingatkan jika kita terlanjur menjadi penjamin, maka kita harus segera melepaskan diri dari tanggung jawab itu. Caranya adalah dengan melakukan negosiasi dengan orang yang kita tolong agar mau bertanggung jawab secara pribadi (ay. 3). Usaha ini kita lakukan agar orang yang berutang mau memikul tanggung jawabnya sendiri sehingga ia mau berusaha keras melunasi utangnya. Amsal mengingatkan agar penjamin berusaha keras untuk dapat lepas dari tanggung jawab sebagai penjamin (ay. 4-5). Bahkan jika harus berlutut maka kita pun harus rela melakukannya. Lebih baik merendahkan diri daripada menghancurkan diri kita sendiri karena keangkuhan kita.

Teens, waspadalah terhadap kemudahan untuk mendapatkan pinjaman. Jangan sampai karena kebodohan kita, kita menjadi penjamin atas pinjaman yang orang lain lakukan. Tuhan mau kita hidup bahagia dan bertanggung jawab. Niat baik menolong sesama harus dibarengi dengan kewaspadaan agar tidak terjerumus pada bertambahnya beban yang menyebabkan orang lain tidak bertumbuh dan tidak bertanggung jawab.