Bacaan: 1 Timotius 3:1-9

Melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci.

(1 Timotius 3:9)

Rahasia adalah sebuah kebenaran yang tersembunyi atau dengan sengaja disembunyikan. Sebuah rahasia diberikan tidak kepada sembarang orang. Akan tetapi, biasanya, kita bisa saling mengenali apakah seseorang mengetahui satu rahasia yang sama, ataukah tidak. Dari manakah kita mengetahuinya? Dari kata-kata, tingkah-laku dan perbuatan-perbuatannya.

Sangat menarik bahwa dalam rangka menggambarkan kriteria- kriteria seorang pemimpin jemaat, Rasul Paulus merangkumkan bahwa seorang pemimpin jemaat adalah orang yang memelihara rahasia iman. Apakah rahasia iman itu? Tampaknya, Rasul Paulus tahu bahwa Timotius dan seluruh jemaatnya mengetahui apa rahasia iman yang dimaksudkannya itu. Rahasia iman itu adalah kebenaran mengenai Injil Yesus Kristus yang telah diberitakan oleh para rasul. Rahasia iman telah menjadi hal yang membedakan mereka sebagai orang percaya.

Apakah Sahabat Senior juga adalah orang yang hidup dengan memelihara rahasia iman itu? Sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus, mungkin saja kita tidak membicarakan tentang iman kita setiap hari, dan tidak menyatakannya kepada semua orang. Namun, yang pasti, di dalam setiap kata dan perbuatan kita, tecermin bahwa kita adalah orang yang tahu rahasia itu dan hidup seturut kebenaran yang kita pegang teguh sebagai rahasia di dalam hati kita.

DOA:

Ya Tuhan, kami pun ingin hidup sebagai orang yang memelihara rahasia iman di dalam hati nurani kami yang bersih. Tolonglah kami. Amin.