
BERNYANYI
Mazmur 138

Aku hendak bersyukur kepada- Mu dengan segenap hatiku, dan bermazmur bagi-Mu di hadapan para ilah bangsa-bangsa.
(Mazmur 138:1)
Santo Agustinus pernah mengatakan: qui cantate bis orat. Mereka yang bernyanyi setara berdoa dua kali. Bernyanyi bagi orang Kristen bukan sekadar satu dari berbagai kegiatan. Bernyanyi adalah karakter kekristenan.
Daud senang bermain musik dan bernyanyi. Kegiatan ini dilakukannya sejak belia ketika ia masih menggembalakan kambing domba ayahnya. Kebiasaan itu terus berlanjut saat ia sudah menjadi raja Israel. Daud menulisbanyak sekali mazmur. Kata mazmur berarti nyanyian. Hari ini kita pun membaca mazmur dari Daud. Dalam mazmur ini kita diajak untuk melihat bagaimana nyanyian telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh ibadah Daud kepada TUHAN. Daud bernyanyi bukan saja ketika sedang berada di hadapan TUHAN, tetapi dalam setiap kesempatan. Bahkan ia bernyanyi di hadapan ilah yang lain bagi TUHAN. Bernyanyi adalah karakter, bukan sekadar kegiatan. Daud senang bernyanyi sebab Daud tahu bahwa TUHAN menyukai puji-pujian dari umat-Nya.
Youth, orang Kristen dikenal sebagai umat yang bernyanyi. Tak hanya di saat suka, tetapi juga di kala duka. Hari ini kita diingatkan oleh Daud agar terus bernyanyi kapan saja, di mana saja. Kenapa harus bernyanyi? Santo Agustinus mengingatkan bahwa ketika kita bernyanyi itu nilainya setara dengan dua kali berdoa. Apa saja nyanyiannya? Bebas! Ada bagian dari syair lagu Dari Pulau dan Benua yang mengatakan: lagu surga lagu dunia, sama diterima-Nya. Tuhan kita menyukai puji-pujian. Karena itu bernyanyilah, pujilah Tuhan, bersyukurlah kepada-Nya dengan segenap hati.
1. Mengapa Daud suka bernyanyi?
2. Apa yang membuatmu enggan bernyanyi?
Pokok Doa: Agar dapat memuji Tuhan setiap saat.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama