Amsal 1:20-33

Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya.

(Amsal 1:20)

IQ atau Intelligence Quotient adalah kemampuan yang berhubungan dengan logika dan pemecahan masalah, EQ atau Emotional Quotient adalah bagaimana seseorang memahami dan mengelola emosi serta berhubungan dengan orang lain, dan SQ atau Spiritual Quotient adalah bagaimana seseorang menerapkan makna dan nilai-nilai hidup. Selain ketiga kecerdasan tersebut Pdt. Joas Adiprasetia mengungkapkan satu kecerdasan yang juga penting yaitu QQ atau Quotidian Quotient. QQ adalah kecerdasan hidup sehari-hari. QQ membuat kita dapat menemukan makna dari segala rutinitas hidup kita.

Menarik bahwa TUHAN menempatkan hikmat-Nya dalam seluruh ciptaan- Nya yang kita temui dalam keseharian. Kitab Amsal mengatakan bahwa hikmat itu berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan, di atas tembok, dan di pintu gerbang (ay. 20-21). Hikmat tersedia di mana saja. Memperhatikan semut bisa membuat seorang pemalas menjadi rajin. Melihat air menetes hingga melubangi batu memberi pelajaran tentang ketekunan. Kita hanya perlu membuka mata dan telinga untuk menemukannya dan belajar darinya. Sayangnya banyak orang yang tidak mau belajar dan mengabaikan pengajaran hikmat (ay. 24-25). Hanya orang yang takut akan TUHAN yang dapat memetik pelajaran dari peristiwa keseharian (ay. 29-30). Menjalani kehidupan dengan takut akan TUHAN akan menjauhkan kita dari kebinasaan dan malapetaka (ay. 29-33).

Teens, penting bagi kita memiliki QQ untuk menangkap pembelajaran yang Tuhan berikan dalam rutinitas kita. Mulailah dengarkan nasihat orang tua, guru, teman, bahkan mungkin orang-orang biasa yang kita jumpai dalam keseharian kita. Jangan menganggap remeh semua pengajaran yang kita dengar karena sesungguhnya Tuhan sendiri yang sedang mengajarkan kita hikmat-Nya.