Pintar Saja Tidak Cukup
Amsal 1:1-7
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
(Amsal 1:7)
“Pintar saja tidak cukup.” Ungkapan ini biasanya diucapkan saat menyaksikan orang-orang yang pintar secara akademis menghadapi tantangan besar yang menghambat laju prestasi mereka. Ternyata “pintar saja tidak cukup” juga berlaku pada setiap kondisi dalam hidup kita. Kita memerlukan hikmat jauh melampaui kepintaran.
Kata “pintar” identik dengan kemampuan seputar pengetahuan, sedangkan “hikmat” tidak sama dengan pengetahuan. Hikmat lebih dalam dan luas daripada sekadar penguasaan informasi. Hikmat menolong seseorang untuk dapat membedakan yang benar dan salah, yang baik dan buruk, lalu dapat mengambil pilihan yang tepat dalam hidupnya. Dengan hikmat seseorang dapat bersikap adil, jujur, dan benar (ay. 3). Hikmat diperlukan oleh semua orang baik yang tua maupun muda (ay. 4 -5 ). Untuk memperoleh hikmat seseorang harus mendekat ke sumber hikmat, yaitu TUHAN. Hanya mereka yang hidup di dalam TUHAN yang dapat memperolehnya. Sebab, dasar dari hikmat adalah takut akan TUHAN (ay. 7). Hidup yang takut akan TUHAN adalah kehidupan yang menghormati dan mengutamakan TUHAN. Oleh karena itu, setiap orang yang tidak beriman kepada TUHAN tidak akan bisa memiliki hikmat, sepandai dan sehebat apa pun dia. Pikiran, sikap, dan tindakan yang diserahkan ke dalam kendali TUHAN dan didasarkan pada firman-Nya akan memampukan seseorang menjadi pribadi yang berhikmat.
Teens, pintar saja tidak cukup. Kita perlu hikmat. Hiduplah di dalam Tuhan karena Tuhan memberi hikmat pada mereka yang takut akan Dia. Hikmat kita perlukan karena dalam hidup masa muda ada banyak tawaran yang membuat kita harus memilih. Salah memilih bisa berdampak pada masa depan kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama