31
Jan

Bodo Amat

Roma 15:1-13

dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.

(Roma 15:1)

 

 

 

Ada sebuah buku yang berjudul “The Power of Bodo Amat!” Buku ini mengajak pembacanya untuk mengembangkan sikap bodo amat. Ungkapan ini berasal dari kata masa bodoh atau tidak peduli.

 

Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus mengingatkan mereka agar tidak mencari kesenangan sendiri. Bukan tidak boleh senang loh ya. Jemaat di Roma harus memiliki cara hidup yang berbeda dari masyarakat sekitar. Bila masyarakat saat itu hidup dalam hedonisme dan mencari kesenangan sendiri, maka jemaat harus mengutamakan kesenangan bersama. Mengapa Paulus mengingatkan jemaat agar mencari kesenangan bersama? Sebab Yesus, Sang Kepala Gereja, tidak mencari kesenangan-Nya sendiri. Ia selalu memberi diri demi kesenangan, kebaikan orang lain. Bagi Paulus, tidak mungkin jemaat dapat bersatu dan bersaksi pada dunia bila mereka mengembangkan sikap bodo amat. Sebaliknya, dan oleh karena itu, mereka harus bersedia untuk saling menerima satu sama lain. Bila di dalam jemaat saja sudah saling tidak peduli, maka tidak mungkin mereka akan peduli terhadap orang yang ada di luar jemaat.

 

Teens, kehidupan modern sekarang ini dengan semua kecanggihannya menyimpan bahaya yang harus kita waspadai. Bahaya itu adalah individualisme yang membuat orang tidak peduli pada sesama dan sekitarnya. Modernisme mendorong orang untuk bersikap bodo amat. Ini tidak boleh dibiarkan terjadi, apalagi berkembang. Bila kita mengaku sebagai orang Kristen, maka kita harus meneladani Yesus yang adalah Tuhan kita. Ia bersedia untuk peduli pada orang- orang yang ada di sekitarnya. Bukan hanya pada para murid, tetapi pada semua orang, bahkan mereka yang memusuhi-Nya. Bagi Yesus kesenangan diri sendiri tidak berguna bila orang-orang yang ada di sekitarnya menderita. Oleh karena itu kesenangan diri sendiri harus diletakkan dalam kerangka kesenangan bersama.

Multiple Ajax Calendar

January 2025
S M T W T F S
« Dec    
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama