Efek Domino
Kisah Para Rasul 27:14-44
… Karena itu ia mencegah mereka melaksanakan niat mereka dan memerintahkan, supaya orang-orang yang pandai berenang lebih dahulu terjun ke laut dan naik ke darat.
(Kisah Para Rasul 27:43)
Mungkin kamu pernah mendengar permainan domino. Selain dimainkan, balok-balok domino dapat disusun sedemikian rupa menjadi barisan, lalu apabila satu balok yang paling ujung dijatuhkan, maka balok-balok domino lain juga akan jatuh secara berantai. Proses itu disebut dengan efek domino. Biasanya digunakan untuk menggambarkan sebuah peristiwa yang menghancurkan.
Paulus bersama dengan beberapa tahanan lain sedang berada dalam pelayaran menuju Roma. Dalam perjalanan itu kapal yang ditumpanginya dilanda badai yang disebut angin “Timur Laut”. Ketika kapal yang ditumpanginya tidak dapat berlabuh, para prajurit hendak membunuh seluruh tahanan. Tindakan itu harus mereka ambil untuk mencegah para tahanan melarikan diri. Bila itu terjadi maka mereka yang akan menanggung akibatnya. Namun, perwira kapal yang ingin menyelamatkan Paulus mengajukan ide cemerlang. Ia meminta agar para prajurit yang dapat berenang lebih dulu pergi ke daratan sehingga mereka dapat menjaga agar tidak ada tahanan yang melarikan diri. Usulan itu berdampak positif. Bukan hanya Paulus yang berhasil ia selamatkan, tetapi semua orang di kapal itu selamat tiba di darat. Tidak ada satu pun tahanan yang melarikan diri.
Teens, terkadang tanpa disadari kita dapat mengambil keputusan yang berdampak pada orang atau pihak lain. Bila dampaknya positif, tentu itu baik. Sebaliknya, akan menyedihkan apabila dampaknya negatif. Dari bacaan hari ini kita belajar untuk selalu mempertimbangkan setiap keputusan yang akan kita ambil. Sesungguhnya setiap keputusan itu dapat menimbulkan efek domino. Oleh karena itu peganglah prinsip ini: keinginan yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik. Keinginan yang baik pun belum tentu berhasil baik, apalagi bila caranya tidak baik.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama