Keluaran 23:10-12

… supaya lembu dan keledaimu beristirahat….

(Keluaran 23:12)

Dalam melakukan berbagai aktivitas, istirahat menjadi saat yang dinantikan. Baik singkat atau lama waktunya, kesempatan beristirahat selalu terasa menyenangkan dan akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Umat Israel telah sangat mengenal istilah sabat. Bukan hanya sabat yang berarti ke tujuh, tetapi juga bahwa pada sabat, baik hari atau tahun, mereka diperintahkan untuk berhenti dari semua kegiatannya. Istirahat. Jeda. Sayangnya, mereka hanya peduli pada arti sabat dalam kaitan dengan diri sendiri. Bacaan hari ini menunjukkan bahwa sabat, perhentian, jeda, atau istirahat, ternyata bukan hanya ditujukan untuk diri sendiri tetapi juga berlaku pada binatang dan bahkan terhadap tanah tempat mereka menabur dan menuai hasil. Perintah ini diberikan sebab mereka tidak peduli pada tanah dan binatang. Padahal, tanah dan binatang juga perlu istirahat. Ada saat tanah perlu dibiarkan begitu saja dan tidak diolah, agar tanah itu pulih kesuburannya. Binatang pun perlu istirahat untuk memulihkan kekuatannya. Sabat tak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk ciptaan lain, tanah dan binatang.

Teens, melalui bacaan hari ini kita diajak untuk menyadari bahwa istirahat ternyata bukan hanya menjadi kebutuhan manusia. Tanah dan binatang yang kita manfaatkan pun butuh istirahat. Itu berarti kita harus peduli pada mereka, tak boleh mengeksploitasi hanya karena mereka bukan manusia. Memberi waktu istirahat pada ciptaan lain memungkinkan mereka untuk pulih dan pada gilirannya mereka akan memberikan kebaikan bagi manusia yang selama ini memanfaatkan mereka. Bayangkan, bila tanah dan binatang saja harus diberi waktu istirahat, apalagi manusia. Mungkin kamu bisa mulai dari para asisten rumah tangga. Ada istirahatnya nggak? Kalau belum ada, coba deh kalian adakan.