Kejadian 2:4-17

TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya di Taman Eden untuk mengerjakan dan memelihara taman itu.

(Kejadian 2:15)

Pemelihara adalah orang yang memelihara. Tugas utama pemelihara adalah menjaga, merawat, melindungi, dan mengusahakan. Ini adalah tugas yang sangat berat sebab terkadang harus bertaruh nyawa.

Manusia diciptakan dengan tugas utama sebagai pemelihara ciptaan yang lain. Manusia ditempatkan di Taman Eden, tempat di mana ciptaan yang lain hidup, untuk mengusahakan dan memelihara. Kenapa manusia? Sebab manusia dibentuk oleh TUHAN dan diberi napas hidup. Sebagai ciptaan yang diberi napas hidup, maka tugas untuk memelihara ada pada manusia. Kenapa manusia harus memelihara, menjaga, merawat, melindungi, dan mengusahakan ciptaan yang lain? Sebab dari ciptaan yang lain itulah manusia akan mendapatkan semua kebutuhannya, terutama makanan yang menjadi kebutuhan primer. Oleh karena itu semua perlu dipelihara dengan baik. Bila semua ciptaan yang lain itu tidak dipelihara maka manusia akan kehilangan semua hal yang menjadi kebutuhannya. Tempat tinggal yang baik, seperti Taman Eden, tidak akan menjadi tempat yang menyenangkan bila diabaikan oleh manusia.

Teens, dunia ini adalah tempat yang diberikan kepada manusia untuk diusahakan dan dipelihara. Seluruh isi dunia ini harus dijaga, dirawat, dilindungi, dan diusahakan demi kebaikan bersama. Mudahkah? Tidak! Kenapa? Sebab masih ada manusia yang enggan untuk menjadi pemelihara seluruh ciptaan. Alih-alih memelihara, mereka justru merusaknya dengan berbagai tindakan. Pembangunan menjadi dalih yang paling sering diucapkan. Atas nama pembangunan dilakukanlah penggundulan hutan dan pengembangan industri. Itu memang berguna, tetapi harus dilakukan dengan tetap memperhatikan kelestarian alam. Dunia harus tetap jadi Taman Eden yang indah dan nyaman sebagai tempat tinggal. Ini pilihan untuk kita sekarang: menjadi pemelihara atau perusak?