GEMBIRA KARENA ALLAH
Lukas 1:46-50
Dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
(Lukas 1: 47)
Tito terlihat sangat gembira hari ini. Dia terus tersenyum dan bernyanyi-nyanyi kecil. Kiki pun merasa heran dengan sikap adiknya tersebut. “Tito, apa yang membuatmu merasa sangat gembira?” tanya Kiki kepada Tito. Kemudian Tito pun menjawab, ”Kak, aku senang sekali ketika hasil ulangan-ulangan dibagikan, aku mendapat nilai-nilai yang sangat baik.”
Adik-adik, mari kita membaca Lukas 1:46-50. Maria merasa sangat gembira. Padahal Maria di satu sisi juga sedang mengalami persoalan karena dia mengandung Yesus di saat dia belum menikah. Namun Maria percaya bahwa Tuhan terus menyertainya bahkan di saat dia harus menjalani kesulitan dalam hidupnya. Itu yang menjadi sumber kebahagiaan dia.
Adik-adik, kapan kalian merasa bergembira? Kita bisa bergem- bira ketika mendapatkan hal-hal yang kita inginkan. Namun kiranya kita juga bisa ingat sumber kebahagiaan kita ketika menyadari bahwa Tuhan selalu bersama kita dalam situasi hidup apa pun.
Doa: Bapa di Surga, terima kasih kehadiran Tuhan yang selalu ada menjadi sumber
sukacitaku. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama