Yesaya 35:3-7

“Kuatkan hatimu, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan, ….

(Yesaya 35:4b)

 

 

 

Pada perlombaan lari Dallas Marathon yang berlangsung pada Desember 2017, terjadi sebuah momen menarik perhatian. Seorang pelari bernama Ariana Luterman menolong Chandler Self yang sedang bersaing ketat dengannya menuju garis finish. Ariana secara spontan berhenti berlari saat ia menyadari bahwa Chandler yang sedang berlari di sampingnya tiba-tiba terjatuh. Ariana, yang saat itu berusia 16 tahun, bisa saja terus berlari dan tidak memedulikan Chandler yang adalah pesaingnya dalam perlombaan marathon itu. Namun Ariana memilih berhenti berlari untuk menolong Chandler dan memapahnya hingga mereka memasuki garis finish secara bersama-sama. Mungkin bagi banyak orang, pertolongan dari seorang rival bagaikan hal yang tak mungkin terjadi dalam situasi genting yang dialami Chandler.

 

Youth, dalam teks Alkitab hari ini, Nabi Yesaya menggambarkan keadaan umat Allah yang menantikan keselamatan dari Allah. Dalam kesesakan dan ketidakberdayaan, umat menantikan pertolongan-Nya. Datangnya pertolongan Allah mengubah dukacita menjadi kegirangan dan sorak-sorai. Pertolongan Allah mengubah keadaan menjadi teramat baik. Keajaiban kuasa pertolongan TUHAN mencelikkan mata orang buta dan membuat orang lumpuh dapat melompat (ay. 6). Pertolongan Allah sempurna bagi umat-Nya yang berharap kepada-Nya.

 

Youth, kita mungkin sedang mengalami situasi yang membuat kita merasa tidak berdaya, helpless. Karena itu kita tak dapat membayangkan datangnya pertolongan Tuhan. Namun, percayalah bahwa akan datang pertolongan yang sempurna dari Allah. Kalau Ariana mau menolong Chandler yang adalah rivalnya, maka lebih-lebih lagi akan menolong kita yang adalah umat yang Ia kasihi. (EDP)

 

 

 

1. Apa yang dimaksud dengan mata orang-orang butaakan dicelikkan?
2. Apakah yang bisa kita lakukan untuk menguatkan sesama?

 

 

Pokok Doa: Hidup menjadi sahabat bagi sesama.