Bacaan: Lukas 1:68-79

Supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut.

(Lukas 1:74)

Pada Oktober 2023 Hamas melakukan penyerangan ke wilayah perbatasan bagian selatan Israel. Mereka menyerbu sebuah konser musik di Gurun Negev, menyerang perumahan-perumahan warga Yahudi, membunuh dan menculik perempuan dan anak- anak kecil. Tindakan teror ini memicu respons dari pihak militer Israel yang segera melancarkan serangan militer sebagai balasan. Pada bulan Desember 2023 dengan dimediasi oleh Negara Qatar, terjadi pertukaran sandera oleh kedua negara. Para sandera yang dilepaskan tampak sangat bahagia karena terbebas dari tangan musuhnya dan kembali ke kehidupan mereka.

Sahabat Senior, firman Tuhan yang kita baca hari ini adalah Nyanyian pujian yang dinaikkan oleh Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis. Dengan dipenuhi oleh Roh Kudus, ia bernubuat tentang Tuhan yang akan melepaskan umat-Nya dari tangan musuhnya sehingga bisa beribadah kepada Tuhan tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran.

Kita dulu juga adalah tawanan iblis saat kita masih hidup dalam dosa. Namun Kristus telah melepaskan dan membebaskan kita, sehingga kita bisa beribadah dan menyembah-Nya tanpa rasa takut, dan beroleh damai sejahtera.

DOA:

Tuhan, kami mengucap syukur atas kehadiran-Mu dalam hidup kami sehingga kami terbebas dari ancaman iblis dan ketakutan. Tuntunlah hidup kami dalam kasih-Mu. Amin.