Bersyukur untuk Angin yang Reda
Lukas 8:22-25
…Ia pun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Angin dan air itu pun reda dan danau itu menjadi teduh.
(Lukas 8:24)
“Tapi, laut tidak akan selalu setenang ini. Kita akan bertemu dengan angin dan ombak. Dan bahkan topan pun akan datang ke arah kita,” ucap Hong Du Sik dalam drama “Hometown Cha Cha Cha”. Drama itu berkisah tentang seorang pemuda bernama Hong Du Sik yang tinggal di desa kecil di pinggir laut. Ia bertemu dengan Yoon Hye Jin, seorang dokter gigi yang baru pindah. Keduanya berbeda karakter dan sering bertengkar. Sampai akhirnya, mereka berdua saling jatuh cinta. Di akhir cerita, dengan romantis mereka berdua berlayar dengan perahu. Hong Du Sik pun mengucapkan kalimat di atas untuk mengingatkan mengenai tantangan yang akan mereka hadapi di depan, tetapi mereka akan menghadapinya bersama-sama.
Lukas 8:22-25 bercerita tentang murid-murid Tuhan Yesus yang sedang berlayar di Danau Galilea. Tiba-tiba, datanglah angin ribut. Ombak menjadi tinggi sampai air pun masuk ke dalam perahu. Dengan ketakutan, para murid membangunkan Sang Guru yang sedang tertidur. Dengan kuasa-Nya, Tuhan Yesus menghardik angin ribut itu sehingga danau kembali tenang. Tuhan Yesus berkuasa mengendalikan angin ribut sebesar apa pun. Meskipun Ia sepertinya tertidur, kehadiran-Nya sudah cukup untuk menunjukkan kuasa-Nya. Tuhan mau para murid percaya bahwa Ia ada bersama dengan mereka dan tidak akan membiarkan mereka binasa.
Teens, demikian pula dengan kehidupan kita sebagai remaja Tuhan di masa kini. Ada banyak tantangan yang datang tiba-tiba seperti angin ribut. Misalnya, tugas mendadak di sekolah, masalah keluarga, kelemahan tubuh atau sakit, dan lain-lain. Coba kamu renungkan, bagaimana caramu menghadapi tantangan dan rasa takut selama setahun ini? Apa saja pertolongan dan kuasa Tuhan yang sudah kamu alami? Bukankah sudah terbukti bahwa Tuhan berkuasa menenangkan badai dalam hidup kita?
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama