Manyala!
1 Tesalonika 5:19-22
Janganlah padamkan Roh.
(1 Tesalonika 5:19)
“Aih kakak pendeta, manyala sekali e…” Kalimat tersebut cukup sering terdengar dilontarkan oleh teman-teman pemuda dari Sumba, NTT, saat penulis melakukan pelayanan misi. Kalimat ini biasanya diungkapkan sebagai bentuk kekaguman atau untuk membangkitkan semangat. “Manyala” merupakan dialek Sumba untuk menyebutkan kata “menyala”, yang artinya bersemangat, bergelora, atau berapi-api.
Di dalam Alkitab, salah satu simbol dari Roh Kudus adalah lidah-lidah api yang menyala. Roh Kudus menggerakkan para rasul untuk berkhotbah dan mengajar banyak orang tentang Tuhan Yesus Kristus. Paulus sendiri menasihati jemaat agar jangan memadamkan Roh Kudus. Artinya, jemaat diajak untuk tidak menolak kuasa Roh Kudus yang salah satu ciri kehadiran-Nya adalah kemampuan bernubuat yang disampaikan oleh para rasul. Namun, bukan berarti semua hal yang disebut nubuat diterima begitu saja. Benar bahwa kehadiran Roh Kudus untuk berkarya harus diberi ruang. Namun, di sisi lain, setiap hal yang diklaim sebagai nubuat tetap harus diuji kebenarannya. Salah satu standar ujinya adalah apakah nubuatan tersebut membangun pertumbuhan iman komunitas dan apakah memuliakan Allah? Itulah mengapa Paulus memperingatkan jemaat untuk tetap menguji segala sesuatu. Jika ternyata nubuatan itu justru membawa perpecahan atau kesesatan, maka nubuatan itu tidak perlu dipercaya. Hal ini menjadi penting sebab pada zaman itu berkembang banyak tulisan dan pengajar palsu yang menyesatkan.
Teens, Roh Kudus terus menyala dan bekerja di dalam hati orang percaya sekarang dan sampai selamanya. Termasuk di hati kita. Jangan abaikan kehadiran- Nya. Mintalah di dalam doa agar hikmat Allah menuntun kita, supaya di masa muda yang kita jalani, semangat menghadirkan kasih, kebaikan, bahkan perubahan, hanya bersumber dari kuasa Roh Kudus yang menyala.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama