Kasih itu Berpihak
1 Tesalonika 5:14-15
…tegurlah mereka yang tidak mau bekerja, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
(1 Tesalonika 5:14)
Individualis menurut KBBI adalah orang yang mementingkan diri sendiri atau orang yang egois. Mengutamakan kepentingan diri sendiri tanpa mau tahu persoalan atau kesulitan yang dihadapi sesama akan menggiring pada suburnya ketidakpedulian. Di dalam perspektif sosiologis, kekacauan atau chaos dapat muncul karena absennya kepedulian dalam kehidupan bersama. Setiap pribadi bersikap sebagai individu yang enggan berelasi dengan sesamanya dan hanya memiliki satu tujuan, yakni mengutamakan kepentingannya sendiri saja.
Ketidakpedulian inilah yang menurut Paulus harus dibuang jauh dari kehidupan komunitas orang percaya. Sebaliknya, sikap saling mengasihi perlu diwujudnyatakan melalui kehidupan bersama. Kasih harus berpihak. Kasih berarti bertindak. Ada beragam wujud tindakan kasih. Salah satu yang Paulus sarankan adalah menegur dengan kasih orang-orang di dalam komunitas yang tidak mau bekerja. Suasana penantian kedatangan Kristus kembali memang memunculkan beragam sikap. Ada yang beranggapan bahwa mereka tidak perlu bekerja, sebab tidak ada gunanya lagi karena Kristus akan segera datang menghakimi dunia. Ini adalah anggapan yang keliru. Perilaku ini perlu ditegur dengan prinsip saling mengasihi dan mengingatkan, bukan menghakimi atau menghukum. Kedatangan Tuhan kembali mestinya disikapi dengan hidup semakin taat dan setia melakukan firman-Nya, termasuk bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Teens, upaya untuk mewujudkan hidup bersama yang saling mengasihi dan saling mengingatkan perlu digiatkan di dalam komunitas. Kita memiliki peran untuk menghadirkan kasih dan kepedulian dalam hidup bersama. Mulai dari ruang lingkup terdekat, yaitu keluarga. Sudahkah kita berpartisipasi mewujudkan kehidupan bersama yang suportif dalam keluarga? Apakah kita peduli dan dengan sukacita mau membantu anggota keluarga di rumah yang sedang mengalami kesulitan?
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama