Mazmur 16

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

(Mazmur 16:11)

 

 

Penggunaan GPS (Global Positioning System) dalam perjalanan tidak hanya menuntun kita untuk tiba di tujuan. GPS juga memberikan informasi mengenai pilihan jalan dengan waktu tempuh tercepat. Namun terkadang orang justru tersesat, bahkan mengalami kecelakaan karena mengikutinya. Meski jarak tempuh lebih dekat, ternyata jalan yang ditunjukkan oleh GPS tidak dapat dilewati kendaraan sehingga pengemudi mengalami kecelakaan.

 

Berbeda dengan cara kerja GPS, dalam Mazmur 16 Daud bersaksi bahwa jalan yang diberitahukan TUHAN adalah jalan kehidupan. Jalan ini memang tidak selalu mulus dan cepat. Ada kalanya Daud harus menghadapi berbagai musuh dan ancaman, atau berputar-putar. Namun Daud bersaksi bahwa di jalan inilah TUHAN sedang menjaga Daud dari bahaya. Bahkan di jalan ini, TUHAN selalu berdiri di sebelah kanannya sehingga ia tidak akan goyah (ay. 8). Hal ini serupa dengan perjalanan bangsa Israel saat keluar dari Mesir. Mereka harus berputar-putar di padang gurun selama 40 tahun meskipun ada jalan yang lebih cepat untuk tiba di Tanah Kanaan.

 

Youth, jalan Tuhan bukanlah jalan yang mempercepat kita untuk mencapai tujuan. Jalan-Nya ditunjukkan agar kita tetap hidup dan memperoleh keselamatan. Mengikuti jalan yang Tuhan tunjukkan terkadang membuat kita harus memilih cara yang tidak populer dan tidak efektif, bahkan terkesan memagari kehendak bebas kita. Namun dengan cara itulah Tuhan menjaga kita agar tidak jatuh ke dalam jurang yang tidak kita lihat. Ikutilah jalan yang ditunjukkan Tuhan: bukan asal cepat, tapi selamat!

 

 

 

1. Bagaimana pemazmur menggambarkan Tuhan sebagai penjaga hidupnya?
2. Apa tantangan yang dihadapi untuk percaya pada jalan Tuhan?

 

 

Pokok Doa: Percaya dan setia pada jalan Tuhan meski tidak popular.