JANJI HARUS DITEPATI
Bacaan: Kejadian 24:28-42
Tetapi, katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup, akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu berhasil….
(Kejadian 24:40)
“Tapi janji tinggal janji, bulan madu hanya mimpi. Tapi janji tinggal janji di bibirmu.” Sahabat Senior, syair lagu ini mungkin tidak asing bagi kita. Syair lagu “Dingin” ini diciptakan oleh Rinto Harahap. Sebuah syair yang menggambarkan kekecewaan seseorang terhadap pasangannya, sebab semua janji yang diucapkan pasangannya tidak ditepati. Adalah hal yang wajar jika seseorang yang menerima janji berharap janji tersebut ditepati. Misalnya, saat kita menjanjikan sesuatu kepada cucu kita. Pasti cucu kita akan mengingat janji kita dan selalu menanyakan kapan janji itu akan ditepati.
Sahabat Senior, berbicara tentang janji, Allah pernah berjanji kepada Abraham. Apa janji-Nya? Allah berjanji akan mengutus malaikat-Nya sehingga Abraham mendapatkan istri untuk Ishak. Abraham pun mengutus hambanya ke tempat yang ditunjukkan TUHAN. Atas tuntunan sang malaikat, hamba Abraham berhasil menemukan istri untuk Ishak.
Sahabat Senior, Tuhan selalu menepati janjinya. Bagaimana dengan kita? Pernahkah kita berjanji kepada Tuhan dan sesama? Terkadang lebih mudah untuk melupakan dan mengingkari janji daripada menepatinya. Namun, belajar dari janji Tuhan kepada Abraham yang ditepati-Nya, marilah kita menepati janji kita.
DOA:
Ya Allah, mampukanlah kami untuk dapat menepati janji kami kepada-Mu dan sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama