MUSEUM KEBAIKAN ALLAH
Bacaan: Mazmur 146
Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
(Mazmur 146:2)
Sahabat Senior, mungkin di antara kita ada yang senang berkunjung ke museum. Museum adalah tempat penyimpanan benda-benda bersejarah. Keberadaan benda-benda bersejarah itu sangat berarti sehingga harus dilindungi. Presiden Soekarno pernah mengucapkan semboyan “Jas Merah”, yaitu kependekan dari “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Melalui sejarah, kita belajar banyak hal yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita. Museum membantu kita untuk menghayati perjuangan mereka.
Sahabat Senior, hidup kita ini bagaikan museum. Kita sudah banyak merasakan kebaikan Tuhan. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat dalam kehidupan kita. Pemazmur mengajak kita untuk menyaksikan kebaikan TUHAN selagi kita hidup. Dengan mengingat dan memberi kesaksian tentang kebaikan Tuhan, kita telah menjaga kenangan akan kebesaran Tuhan.
Mungkin saja anak atau cucu kita yang sedang mendengarkan kesaksian kita sedang mengalami pergumulan. Kesaksian kita pasti akan menguatkan mereka dalam menghadapi pergumulan. Oleh karena itu, marilah menjadi museum kebaikan Allah. Dengan demikian, banyak orang akan mendapat kekuatan untuk menghadapi pergumulan mereka.
DOA:
Ya Tuhan, jadikanlah kami museum kebaikan-Mu sehingga orang-orang yang mendengarkan kesaksian kami akan teberkati. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama