BUAH DARI KETEKUNAN
Bacaan: Mazmur 126
Orang yang pergi dengan menangis sambil membawa kantong benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkas gandumnya.
(Mazmur 126:6)
Opa Yakob adalah teman bermain Opa Melki semasa kecil. Setelah lulus sekolah, Opa Yakob meninggalkan kampung halaman dan pergi merantau. Opa Yakob mengalami hidup yang berat di rantau. Awalnya ia bekerja serabutan di pelabuhan laut sebagai petugas kebersihan. Kemudian ia menjadi mandor, lalu menjadi manajer. Akhirnya sekarang ia sudah memiliki perusahaan kargo sendiri. Ketika ia pulang ke kampungnya, ia sudah menjadi orang kaya raya.
Pemazmur berseru kepada Tuhan atas keadaan umat Israel yang baru kembali dari pembuangan dan mengalami banyak kesusahan. Ia memanjatkan permohonan agar Tuhan menolong mereka keluar dari kesusahan. Ia memohon kesejahteraan umat-Nya melalui kerja keras para penanam gandum. Pemazmur percaya Tuhan memperhatikan orang-orang yang pergi dengan menangis sambil membawa kantong benih, sehingga mereka akan pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkas gandumnya.
Sahabat Senior, pemazmur juga mengingatkan kita bahwa terkadang kita tidak segera melihat hasil atau jawaban doa kita, tetapi kita harus terus percaya bahwa Allah setia dan akan memenuhi janji-janji-Nya. Dia akan memberikan berkat-Nya dan kegembiraan untuk kita pada waktunya.
DOA:
Ya Tuhan, Engkau telah menunjukkan kepada kami hasil dari ketekunan orang-orang. Biarlah pelajaran ini kami bagikan kepada generasi selanjutnya, dan nama-Mu tetap dimuliakan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama