Bacaan: Mazmur 91:9-16

Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari-Ku.

(Mazmur 91:16)

Seorang pujangga dipanggil ke istana karena raja terkesan dengan keindahan puisi-puisinya. Raja menitahkan agar ia menciptakan puisi yang menggambarkan keagungan dan kejayaan sang raja. Namun ketika mendengar puisi itu, sang raja murka. “Mengapa Anda membuat puisi seperti itu? Apakah Anda mengharapkan kematianku dan seluruh keluargaku?” Rupanya puisi itu berbunyi begini: “Sang ayah mati. Sang anak mati. Sang cucu mati.” Sang pujangga menjawab, “Tidakkah Tuanku Raja merasakan keindahan puisi ini? Bayangkanlah jika susunannya dibalik. Bagaimana jika yang pertama mati adalah anak atau cucu Anda? Akan sanggupkah Paduka Raja terus hidup dan menikmati keagungan dan kejayaan kerajaan ini?”

Panjang umur adalah suatu hal yang diharapkan hampir semua orang. Pemazmur pun mengungkapkan hal itu. Panjang umur dan keselamatan dari Tuhan merupakan anugerah yang sangat berharga.

Sahabat Senior, umur panjang adalah berkat Tuhan bagi kita. Walau begitu, bukan berarti bahwa orang yang mati di usia tua lebih diberkati daripada yang mati di usia muda. Sebab bila kita mati, kita bersama Kristus, dan bila kita diberi umur panjang, itu berarti kita memiliki waktu yang lebih lama untuk melayani Dia.

DOA:

Ya Tuhan, berilah kami hati yang bijaksana, sehingga kami bisa melihat berkat-berkat-Mu di dalam hari-hari kami, di sepanjang usia kami ini. Amin.