Bacaan: Yeremia 3:6-14

Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku murah hati; Aku tidak akan murka untuk selama-lamanya,

(Yeremia 3:12b)

Keluarga besar Pak Ben mengamati bahwa ia tidak akan hadir dalam suatu acara keluarga apabila Pak Thomas, sepupunya, hadir. Rupanya ketika mereka masih muda, Pak Thomas pernah membuatnya gagal mendapatkan suatu pekerjaan yang diidam-idamkannya. Istri Pak Ben akhirnya menanyakan, “Mengapa Papa tidak bisa memaafkan Thomas? Itu terjadi sudah puluhan tahun yang lalu. Mengapa Papa masih marah?” Pak Ben menjawab, “Karena dia pun tidak pernah meminta maaf kepada saya dan mengakui kesalahannya.”

Sahabat Senior, Yeremia memperingatkan pada umat Israel bahwa Tuhan mengutuk dosa yang dilakukan umat-Nya. Namun ia juga memberitakan kabar baik bahwa kemarahan Tuhan itu tidak untuk selama-lamanya. Bila umat bertobat, Dia dengan murah hati akan mengampuninya.

Firman yang sama diberitakan kepada kita juga saat ini. Dosa itu menjadi beban di hati, merusak hubungannya dengan sesama, dan semakin menjauhkan dirinya dari Tuhan. Hari ini, firman Tuhan mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak akan murka untuk selama-lamanya. Dia akan mengampuni kita, bila kita mengakui kesalahan kita dan bertobat. Mari kita juga belajar mengampuni orang lain.

DOA:

Ya Tuhan, bebaskanlah kami dari perhambaan dosa dan pulihkanlah hubungan kami dengan mereka yang bersalah kepada kami. Amin.