1
Oct

SENJATA MAKAN TUAN

Ester 5:1-14

…Hal itu dipandang baik oleh Haman, lalu ia menyuruh membuat tiang itu.

(Ester 5:14)

 

 

 

Peribahasa “senjata makan tuan” mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Menurut KBBI, peribahasa tersebut berarti sesuatu yang direncanakan untuk mencelakakan orang lain, tetapi berbalik mengenai diri sendiri. Contohnya, demi mendapat kenaikan posisi, Bob dengan sengaja menjatuhkan kinerja rekannya di hadapan atasan. Namun, bukannya mendapatkan kenaikan posisi, Bob justru ditegur dan dianggap bertanggung jawab pada situasi yang terjadi. Bob akhirnya mendapat sanksi dan terancam dipecat.

 

Peribahasa senjata makan tuan tampaknya terjadi pada tokoh Haman dalam kisah di Kitab Ester. Haman sangat membenci Morderkhai. Penyebabnya adalah karena Mordekhai tidak bersedia untuk berlutut dan bersujud menghormati Haman yang adalah seorang pembesar. Ketika Haman mengetahui bahwa Mordekhai adalah orang Yahudi, muncullah rencana untuk melenyapkan semua orang Yahudi di seluruh kerajaan. Haman bahkan telah membuat sebuah tiang gantungan agar Mordekhai dihukum mati di sana. Namun, siapa yang menyangka, hukuman tersebut nantinya akan dijalani oleh Haman sendiri atas perintah Raja Ahasweros.

 

Youth, dalam hidup berelasi, upayakanlah agar kita senantiasa berpikir dan bertindak baik terhadap orang lain. Hargailah siapa pun yang ada di sekitar kita dan janganlah merancangkan sesuatu yang jahat dalam hati kita. Di tengah konflik yang kadang kala terjadi, jangan biarkan dendam dan kebencian menguasai diri. Ingatlah bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi. Biarlah keputusan kita senantiasa dijiwai oleh hikmat dan pimpinan Tuhan.

 

1. Apa hal yang dirancangkan Haman untuk Mordekhai?
2. Apa yang perlu dilakukan saat kebencian mulai muncul dalam hati kita?

 

Pokok Doa: Mohon hikmat Tuhan dalam menghadapi dinamika relasi.

Multiple Ajax Calendar

October 2024
S M T W T F S
« Sep    
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama