27
Sep

ADIL SEJAK DALAM PIKIRAN

Ulangan 1:1-18

Jangan pandang bulu dalam mengadili….

(Ulangan 1:17)

 

 

 

Dalam novel karya Pramoedya Ananta Toer yang berjudul “Bumi Manusia”, terdapat kalimat “Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan”. Kalimat tersebut begitu bermakna dan menjadi pengingat bahwa keadilan itu perlu dimulai dari dalam diri kita. Bila dalam benak kita menghina fisik orang lain bahkan saat ia tak ada di depan mata, sebenarnya kita belum bertindak adil. Maka masih luas ruang kita untuk berjuang mewujudnyatakan keadilan.

 

Kitab Ulangan mengisahkan tentang Musa yang menjalankan perannya sebagai Bapak Bangsa. Musa sebagai pemimpin pilihan Tuhan sedang menceritakan kembali riwayat perjalanan orang Israel hingga tiba di tanah Kanaan dan riwayat pengangkatan hakim-hakim. Hal ini bertujuan untuk menegaskan pada umat Israel bahwa Allah senantiasa menepati janji-Nya. Selain itu, Musa juga berharap agar setiap hakim yang terpilih bertindak adil dalam menghakimi setiap perkara di tengah kehidupan umat Israel maupun antara umat Israel dengan orang asing, sebab Tuhan yang memimpin bangsa Israel adalah adil. Oleh sebab itu sudah selayaknya umat Israel senantiasa percaya pada Allah yang setia dan adil serta mewujudkan iman percayanya dengan bersikap setia dan adil terhadap sesama.

 

Youth, pesan Musa juga ditujukan bagi kita. Percayalah pada Tuhan yang setia dan adil. Teladanilah kesetiaan-Nya dalam kesetiaanmu pada keluarga, teman, dan pasangan. Teladanilah keadilan-Nya sejak dalam pikiran dan wujudkanlah dalam perbuatanmu.

 

 

1. Mengapa Musa membagikan riwayat perjalanan Israel pada generasi baru?
2. Seberapa sering kita sudah berpikir dan bertindak secara adil?

 

 

Pokok Doa: Berpikir dan bertindak adil pada semua orang.

 

Multiple Ajax Calendar

September 2024
S M T W T F S
« Aug   Oct »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama