SEIA, SEKATA, SEPERASAAN
1 Petrus 3:8-12
Akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati ….
(1 Petrus 3:8)
“Teman-teman, terserah jika kalian mau membenci dan memusuhi aku. Aku menegur kalian karena aku sayang pada kalian. Kalau kalian bolos pelajaran Matematika, kalian tidak akan mengerti materi yang diajarkan,” ujar Didi kepada teman-temannya yang hendak membolos. Teman-teman yang mendengar per- kataan Didi langsung terdiam.
Adik-adik, mari kita membaca surat 1 Petrus 3:8-12! Penulis surat 1 Petrus mengungkapkan sebuah nasihat kepada para pembaca, termasuk kita, agar kita bisa seia, sekata, seperasaan, dan saling mengasihi. Bisa mengasihi satu sama lain, kadang sulit untuk melakukannya. Namun, dengan pertolongan Tuhan, kita bisa melakukannya.
Adik-adik, mari kita belajar mengasihi satu sama lain. Didi memberikan contoh bagaimana mengasihi teman-teman yang tidak menyukai dirinya. Semoga kita juga Tuhan mampukan untuk saling mengasihi, ya. Kita mengasihi sesama karena Tuhan sudah terlebih dulu mengasihi kita.
Doa: Bapa di Surga tolong aku mengasihi sesama, bahkan mereka yang membenci aku.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama