DARI DOMESTIK KE PUBLIK
Ester 1:1-21
…raja akan mengaruniakan kedudukannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik daripadanya.
(Ester 1:19)
Kita sering mendengar istilah rahasia keluarga. Namun sekarang istilah ini menimbulkan pertanyaan: keluarga siapa dulu? Dalam kehidupan masyarakat biasa mungkin masih ada rahasia keluarga. Namun bagi selebritas hampir tidak ada lagi rahasia keluarga. Sekarang ini vlog kehidupan rumah tangga selebritas menjadi tayangan dan konten yang laris manis di berbagai platform. Segala urusan domestik rumah tangga kini menjadi konsumsi publik. Sebuah fenomena menarik, tetapi juga ironis.
Demikian pula yang terjadi di kerajaan Ahasweros, menurut catatan Kitab Ester. Diceritakan bahwa Ratu Wasti menolak untuk menghadap Raja dan para tamu. Kejadian ini sebenarnya adalah sebuah persoalan domestik rumah tangga Ahasweros dan Wasti. Namun karena mereka adalah selebritas kala itu, maka persoalan domestik pun menjadi konsumsi publik. Kekecewaan bukan hanya dirasakan oleh raja tetapi juga oleh semua orang. Maka, berita tentang penolakan yang dilakukan oleh Ratu Wasti dan hukuman terhadapnya harus diberitakan ke berbagai daerah. Hal ini memberi gambaran bahwa tidak ada hal yang dapat memberi kepuasan bagi manusia. Raja sudah memiliki ini dan itu, tetapi sangat terganggu saat sang istri tak mau muncul di depan para tamu.
Youth, adalah sebuah ironi saat hal domestik dijadikan konsumsi publik. Sekarang ini banyak orang mengejar kepuasan sesaat dengan mengulik kehidupan pribadi idolanya. Idolanya pun mengejar kepuasan materi hingga rela untuk kehilangan privasi. Apakah kepuasan itu sungguh- sungguh bisa didapat? Bukankah hanya Tuhan yang dapat memuaskan dahaga jiwa kita?
1. Mengapa persoalan domestik Ahasweros dan Wasti jadi konsumsi publik?
2. Seberapa sering kita mencari kepuasan di luar Tuhan?
Pokok Doa: Rindu mendapat kelegaan dan kepuasan dari Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama