Pengkhotbah 4:9-16

Berdua lebih baik daripada seorang diri….

(Pengkhotbah 4:9)

 

 

 

Manusia adalah makhluk sosial. Maka jangan heran apabila orang begitu melekat dengan media sosialnya, sebab melalui media sosial, kita dapat terhubung dengan banyak orang. Keterhubungan kita dengan banyak orang membuat kita merasakan kebersamaan. Disadari atau tidak, kebersamaan adalah salah satu kebutuhan kita sebagai manusia.

 

Kitab Pengkhotbah juga membicarakan tentang  kebersamaan.  Pengkhotbah mengajarkan pentingnya nilai kebersamaan. Menurut Pengkhotbah, harta tak akan ada artinya bagi manusia apabila ia tak memiliki siapa-siapa dalam hidupnya. Salah satu ungkapan yang menunjukkan pentingnya kebersamaan terdapat dalam ayat ke-9. Ayat ini menggambarkan bahwa kerja cerdas akan lebih baik daripada kerja keras. Dengan kebersamaan yang terbentuk dalam kerja cerdas, akan didapati hasil yang lebih baik. Bagaimana dengan perbedaan pandangan antara satu orang dengan orang yang lain? Hal itu adalah keniscayaan. Namun, bukankah perbedaan antarpribadi juga bisa dipandang sebagai sebuah kekayaan yang dapat saling melengkapi dan saling menambahkan? Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk membangun kebersamaan agar melalui hidup ini kita dapat memberi makna bagi sesama. Kebermaknaan dalam kebersamaan itu harus dirawat.

 

Youth, sebagai anak Tuhan kita tentu bersyukur bahwa Dia adalah sahabat setia kita. Dia tak pernah membiarkan kita sendirian. Namun Tuhan rindu agar kita juga membangun dan merawat kebersamaan di dalam kasih dengan sesama. Mari membangun kehidupan bersama yang bermakna.

 

 

1. Mengapa bagi Pengkhotbah kebersamaan itu penting?
2. Apa yang menghambat kita membangun kebersamaan yang bermakna?

 

 

Pokok Doa: Mampu hidup dalam kebersamaan yang bermakna.