Amsal 27:1-27

Lebih baik teguran terang- terangan daripada kasih yang tersembunyi.

(Amsal 27:5)

 

 

 

Ada seorang bapak yang berkata, “Anakku seharusnya tahu, dia harus menentukan pilihan yang mana dalam pekerjaan ini, dia sudah sering kuajak bekerja sejak dia masih SMP”. Di sisi yang lain, sang anak pun berkata, “Seharusnya Papa memberitahu aku dengan jelas, aku lebih suka diberi tahu daripada harus menebak- nebak seperti ini”. Namun, keduanya tidak pernah mengungkapkannya secara langsung kepada satu sama lain. Padahal keduanya jelas bukan cenayang yang bisa membaca pikiran orang lain. Akhirnya masing-masing mengalami kesalahpahaman dan diam dalam konflik.

 

Penting untuk kita memperhatikan nasihat bijak Amsal. Penulis Amsal mengatakan alangkah lebih baik jika teguran diungkapkan. Menyampaikan teguran bahkan disebut lebih baik daripada menyimpan kasih, sebab ketika kita menjelaskan sesuatu, itu menandakan bahwa kita sedang mengungkapkan pikiran dan perasaan kita kepada orang lain. Dengan menyampaikan teguran, kita mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan respons yang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Bukankah dengan begitu akan terajut hubungan yang lebih menggembirakan antara kita dengan keluarga, teman, dan pasangan?

 

Youth, marilah kita membiasakan diri untuk mengungkapkan maksud dan perasaan kita, terutama saat kita ingin menyampaikan teguran pada orang lain. Orangtua, teman, dan pasangan kita bukanlah cenayang yang bisa membaca hati dan pikiran kita. Tolonglah agar mereka tidak salah memahami maksudmu. Dengan cara itu, kamu sedang merawat relasi di antara kalian.

 

 

1. Bagaimana hikmat mengajarkan cara merawat relasi?
2. Apa yang kerap menghalangi kita untuk menyampaikan maksud kita?

 

 

Pokok Doa: Keterbukaan dalam hubungan.