Doa Itu Menyelamatkan
Yunus 2:1-10
“Ketika jiwaku letih lesu, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke bait-Mu yang kudus.”
(Yunus 2:7)
Dua orang tentara yang sedang bertugas di sebuah pertempuran di Irak sedang berdebat. Penyebabnya, salah seorang dari mereka mengatakan bahwa Allah itu sesungguhnya tidak ada. Sedangkan tentara yang lain mencoba menjelaskan dengan berbagai cara bahwa Allah itu sungguh-sungguh ada. Namun, temannya selalu saja membantahnya. Tiba-tiba peluru berdesing di atas kepala mereka, disusul oleh ledakan bom. Segera kedua tentara itu berlari mencari perlindungan. Sepanjang mereka berlari mulut mereka terus berdoa. Bahkan, tentara yang tidak percaya bahwa Allah itu ada, berulang-ulang berteriak: “Ya, Allah, tolong kami!” Berada di ujung maut membuat orang teringat kepada Tuhan. Bahkan, orang yang paling tidak percaya sekalipun akan menyebut nama Tuhan saat terancam maut.
Yunus adalah tokoh yang terkenal dalam Alkitab. Saat ia melarikan diri dari melakukan perintah Tuhan dan berlayar menuju Kota Tarsis, ia dilemparkan ke laut dan ditelan oleh ikan yang besar. Tiga hari tiga malam Yunus berada di dalam perut ikan itu. Kepada siapa lagi ia meminta pertolongan jika bukan kepada Tuhan. Maka, Yunus pun berdoa. Tuhan pun menyelamatkan nyawanya. Meskipun doa seharusnya dipanjatkan baik saat senang maupun saat tegang, terkadang orang baru teringat untuk berdoa saat terancam bahaya.
Teens, mungkin kamu sedang berada dalam situasi yang menyesakkan. Kamu tidak tahu harus meminta pertolongan kepada siapa, karena menurutmu tidak ada apa pun atau siapa pun yang dapat menolongmu. Dalam situasi seperti itu, ingatlah kepada-Nya. Berdoalah meminta pertolongan-Nya. Percayalah, Ia selalu mendengarkan teriakan minta tolong dari orang-orang yang dikasihi-Nya. Meskipun kata-katamu lirih dan hanya sekadar bisikan, Ia pasti mendengarnya.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama