KETEGUHAN HATI
1 Raja-raja 13:11-25
…firman TUHAN: Jangan makan roti atau minum air di sana….
(1 Raja-raja 13:17)
David adalah seorang pengemudi ojek online yang selalu menaati peraturan lalu lintas. Siang itu, ia membawa penumpang yang mengaku sebagai hakim yang sedang terburu-buru menuju ruang sidang. Begitu gedung pengadilan nampak di depan, tersadarlah mereka bahwa dari arah mereka tak ada jalur untuk memutar balik ke pengadilan. Adapun jalur putaran balik berada persis di depan gerbang pengadilan, tetapi di arah sebaliknya. Karena sudah dikejar waktu, sang hakim pun meminta David untuk melanggar lalu lintas. Dengan kecepatan tinggi mereka berbelok. Dari arah berlawanan sebuah mobil siap berputar arah, hingga kecelakaan pun tak terhindarkan. David terpental dan sang hakim pun jatuh. Tak jadi masuk ruang sidang, mereka justru masuk rumah sakit.
Begitulah hidup, terkadang yang dibutuhkan adalah keteguhan hati untuk melakukan yang benar, sebab ada banyak pihak yang dapat menjerumuskan kita pada hal-hal yang mencelakakan. Kitab Raja-raja juga memberi kesaksian tentang seorang abdi Allah yang dijebak melakukan pelanggaran oleh seorang nabi tua. Abdi Allah itu semula taat pada ketetapan Allah. Namun kebohongan nabi tua menggugurkan keteguhan hati sang abdi Allah. Ia tak lagi mengabdi pada Allah namun mengabdi pada nabi tua.
Youth, sadarilah bahwa kita adalah abdi Allah, maka sudah selayaknya kita menaati Allah. Ketaatan pada Allah dalam keseharian kita wujudkan dengan menaati peraturan yang sudah ditetapkan. Memang kita dapat memperoleh tantangan dari pihak lain, bahkan dari sosok yang lebih senior atau berpengalaman. Jangan goyah, tetaplah menjadi abdi Allah yang taat pada-Nya.
1. Mengapa sang abdi Allah melanggar ketetapan Allah?
2. Bagaimana kita menyikapi ajakan untuk melanggar perintah Allah?
Pokok Doa: Memiliki keteguhan hati untuk melakukan yang benar.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama