16
Sep

INTELLECTUAL HUMILITY

Amsal 22:1-21

Ketika orang cerdik melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.

(Amsal 22:3)

 

 

 

Sekarang ini orang disebut perlu memiliki Intellectual Humility. Intellectual Humility adalah kesediaan seseorang untuk mengakui bahwa hal-hal yang diyakini mungkin saja salah. Kemampuan ini berhubungan dengan sikap yang mencakup keterbukaan, rasa penasaran, sampai toleransi akan perbedaan. Seseorang dengan Intellectual Humility memiliki keterbukaan terhadap perbedaan, kemauan belajar dari orang lain, bahkan kerelaan untuk berkolaborasi dengan pihak lain. Lawan dari Intellectual Humility adalah Intellectual Arogance.

 

Amsal hari ini juga mengingatkan kita kembali akan jati diri manusia. Semua orang dengan latar belakangnya masing-masing, yang kaya dan yang miskin, pada dasarnya adalah ciptaan Tuhan (ay. 2). Salah satu kebijaksanaan yang hendaknya dimiliki oleh setiap orang tertera dalam ayat 3. Di situ disebutkan bahwa orang yang bijak akan bersembunyi ketika melihat bahaya. Kata bersembunyi bisa berarti menghindari. Namun dalam kacamata kebijaksanaan, sembunyi dapat diartikan sebagai kesediaan untuk bersikap tenang dan berani berhenti sejenak untuk kembali belajar dan menimbang pilihan ketika menghadapi masalah yang sulit untuk diselesaikan. Dengan kata lain, seorang yang bijaksana memiliki kerendahan hati.

 

Youth, perbedaan, khususnya strata sosial, adalah realitas kita bersama. Kerendahan hati dapat menjadi perekat antarmanusia yang berbeda. Maka jadilah rendah hati, milikilah intellectual humility apa pun situasi sosialmu hari ini. Tuhan akan memampukanmu menghadapi bahaya dengan bijaksana.

 

 

1. Orang seperti apakah yang mungkin mengalami celaka?
2. Sudahkah kerendahan hati membuatmu menemukan pengalaman baru?

 


Pokok Doa: Terus rendah hati dan terus belajar.

Multiple Ajax Calendar

September 2024
S M T W T F S
« Aug   Oct »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama