Bacaan: Mazmur 73:21-28

Tetapi, aku, aku suka dekat pada Allah; Tuhan ALLAH kutetapkan sebagai tempat perlindunganku, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Mu.

(Mazmur 73:28)

Suatu hari, ikan dan kura-kura bercengkerama. Ikan tersebut melontarkan pertanyaan pada kura-kura, ”Mengapa setiap kali menghadapi masalah, kau selalu bersembunyi dan masuk ke dalam cangkangmu?” “Apakah jawaban pertanyaanmu itu penting bagimu?” tanya kura-kura. “Semua yang hidup dalam kolam ini penasaran, mengapa kamu selalu langsung bersembunyi ketika datang masalah?” kata ikan. “Apakah komentar orang lain penting untukku? Sebenarnya aku tidak pernah lari, tidak juga menghindar dari kenyataan. Aku hanya menemukan suasana damai ketika berada di dalam cangkang,” jawab kura-kura.

Sahabat Senior yang dikasihi Tuhan, pemazmur mengungkapkan bahwa ia suka dekat pada Allah dan menjadikan-Nya sebagai tempat perlindungannya. Dalam berbagai pergumulan hidupnya, pemazmur hanya dapat merasakan aman dan beroleh kekuatan dalam perlindungan Tuhan.

Hidup manusia tidak pernah terlepas dari masalah, kesulitan, halangan, maupun rintangan. Ke mana kita akan mencari jawaban dan solusi yang mendatangkan ketenangan dan kedamaian? Seperti pemazmur, ia menemukannya ketika ia dekat pada Allah. Karena ketika ia dekat pada-Nya, ia mendapatkan perlindungan dalam dekapan-Nya. Itu cukup baginya untuk membuat ia bersaksi atas perlindungan-Nya. Marilah kita terus dekat pada-Nya.

DOA:

Bapa, mampukan kami terus dekat pada-Mu dan berlindung dalam dekapan-Mu, sehingga nama-Mu menjadi kemuliaan dalam kesaksianku. Amin.