Bacaan: Amsal 4:10-27

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari sanalah terpancar kehidupan.

(Amsal 4:23)

Para penumpang pesawat udara yang akan berangkat ke Jakarta harus menunggu untuk waktu yang cukup lama. Mereka mengalami keterlambatan hampir dua jam. Salah seorang penumpang mencoba mencari tahu penyebabnya. Petugas pun memberi informasi. Ternyata ada seekor tikus kecil yang berhasil masuk ke dalam pesawat dan belum ditemukan. Mereka khawatir tikus itu akan menggerogoti kabel pesawat yang akan berakibat fatal pada pesawat terbang ketika mengudara. Penulis Amsal mengajarkan untuk memperhatikan hati kita yaitu dengan cara menjaganya. Kita harus waspada terhadap keadaan diri kita yang dapat membuat kita jauh dari jalan Tuhan. Untuk itu kita perlu mengarahkan hati kepada Tuhan setiap hari.

Sahabat Senior, seekor binatang kecil yang ada di sebuah pesawat bisa menimbulkan akibat yang fatal. Begitu juga dengan “penyakit” di dalam hati yang perlahan-lahan menggerogoti jiwa manusia. Jika hal ini dibiarkan akan mengacaukan seluruh hidup seseorang. Terkadang dalam usia lanjut hati kita dikuasai oleh ketakutan dan kekhawatiran, apalagi jika kesehatan mulai mundur dan emosi ikut memengaruhi. Kita bukan saja perlu menjaga kesehatan fisik, tapi kita juga harus menjaga “kesehatan hati”.

DOA:

Bapa sumber hidup kami, tolonglah agar kami dapat terus mengarahkan hati kepada-Mu. Jangan biarkan kami jatuh dalam pencobaan. Berikan kami kewaspadaan untuk segala situasi yang harus dialami. Dalam Kristus kami berdoa. Amin.