NYATA TETAPI SULIT DIJELASKAN
Kidung Agung 8:5-7
…karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati….
(Kidung Agung 8:6)
Cinta adalah sesuatu yang dapat dirasakan oleh semua orang tetapi sulit untuk dijelaskan dalam kata-kata. Lahirnya jutaan puisi cinta berangkat dari pengalaman mencintai dan dicintai. Namun tak semuanya dapat dipahami dengan mendalam oleh semua orang. Kalaupun ada puisi cinta yang terkenal dan dianggap bisa mewakili perasaan banyak orang, tetapi tetap saja ada misteri dan keunikan yang berbeda bagi masing-masing orang yang membacanya.
Penyair Kidung Agung pun menggambarkan bahwa cinta itu sedemikian luas dan dalam. Cinta tak mudah diungkapkan dalam kata dan bahasa. Cinta dan gairah cinta dalam Kidung Agung ini dikaitkan dengan maut dan dunia orang mati. Apakah syair Kidung Agung ini dapat dijadikan pembenaran bagi kisah romansa sehidup semati semacam Romeo and Juliet? Nampaknya tidak demikian. Lebih tepatnya, penyair Kidung Agung memilih ungkapan khusus untuk menjelaskan bahwa cinta merupakan realitas yang tak terselami sebagaimana maut dan dunia orang mati bagi orang yang masih hidup. Nampak jelas upaya sang penyair untuk membahasakan cinta Tuhan dalam pengalaman-pengalaman nyata dan dekat dengan keseharian manusia agar umat-Nya yakin bahwa Tuhan dan cintanya selalu dekat dan ada dalam keseharian.
Youth, kita perlu mengakui bahwa cinta Tuhan kadang tak terselami. Namun itu semua tak membatalkan cinta Tuhan kepada kita. Maka teruslah menyambut cinta-Nya. Bila kita merasakan cinta- Nya, berjuanglah mewujudnyatakan cinta Tuhan dalam keseharian.
1. Bagaimana cinta dan maut dipahami oleh penyair Kidung Agung?
2. Apakah kita sudah mewujudkan cinta Tuhan bagi sesama?
Pokok Doa: Kiranya cinta Tuhan dapat dihadirkan secara nyata oleh umat-Nya.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama