Bacaan: 1 Timotius 4:6-16

Latihan jasmani terbatas gunanya, tetapi kesalehan itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

(1 Timotius 4:8)

Oma Broto yang pernah tinggal di Panti Wreda Hana meninggalkan kesan mendalam buat saya. Walaupun sebatang kara, Oma Broto tidak mengeluh bahkan sebaliknya ia bersyukur karena diizinkan untuk menetap di panti itu. Setiap hari selalu diawalinya dengan doa serta membaca Alkitab dan renungan bagi lanjut usia. Selanjutnya, oma bernyanyi. Suaranya sangat merdu karena sewaktu muda oma aktif sebagai anggota paduan suara. Oma selalu diminta untuk memimpin doa pagi di panti. Baginya, kesempatan untuk memimpin doa adalah bentuk pelayanan yang masih Tuhan percayakan kepadanya. Walau oma sudah berpulang ke rumah Tuhan pada usia 94 tahun, tetapi pengalaman bersamanya selalu menginspirasi saya untuk terus melayani.

Banyak orang mengandalkan kekuatan jasmani, tetapi Rasul Paulus mengatakan bahwa latihan jasmani terbatas gunanya. Sebaliknya, kesalehan itu berguna dalam segala hal, baik untuk hidup saat ini maupun untuk hidup yang akan datang. Melayani adalah sebuah bentuk kesalehan dan latihan rohani.

Sahabat Senior, melayani adalah panggilan hidup orang percaya. Melayani tidak dibatasi oleh usia. Kita dapat melayani dengan cara mendoakan orang lain, menguatkan, dan berbagi cerita inspiratif. Mari kita terus bersemangat untuk melayani.

DOA:

Tuhan, karuniakan kepada kami hati yang senantiasa bersyukur. Berikan kami hati yang mau untuk melayani bukan dilayani. Jadikan kami anak-Mu yang setia untuk terus melayani di mana Engkau kehendaki. Dalam Kristus kami berdoa. Amin.